Joint Committee (JC) siap kembali berembuk untuk menemukan solusi untuk polemik sepakbola nasional. Sebagai langkah awal, anggota JC Joko Driyono, menemui pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9).
Joko mengatakan, penyelesaian masalah melalui rekonsiliasi, harus rutin dilakukan dan tidak boleh berjauhan. Karena itu, JC kembali akan menggelar pertemuan antara tanggal 19 atau 20 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Setelah pertemuan pertama, atau Kamis (12/7), kami seolah terjadi tarik ulur mengenai pertemuan lanjutan. Karena itu, kami harus lebih aktif agar pertemuan kedua dapat terlaksana dan menghasilkan solusi bagi sepakbola Indonesia," terang Joko yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia.
Karena itu, Joko menambahkan, pihaknya terus membangun komunikasi dengan semua pihak, termasuk AFC dan FIFA, agar mendapatkan solusi dualisme kompetisi dan kepengurusan. Dirinya pun berharap, pertemuan kedua bisa dijalankan dengan baik oleh semua pihak terkait.
"Semoga, setelah pertemuan kedua, tidak ada lagi persoalan-persoalan di antara pihak-pihak yang kini bersengketa (PSSI-KPSI). Semua persoalan harus selesai, termasuk soal tim nasional Indonesia," tutup Joko. (esa/dzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar